Ilustrasi kasus kekerasan seksual anak di Kota Cimahi masih tinggi. (Foti: ist)

CIMAHI, iNews.id - Kasus kekerasan seksual pada anak di Kota Cimahi hingga kini trennya masih tinggi. 

Hal itu yang masih menjadi sorotan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi.

"Kami bersama P2TP2A terus memberikan perlindungan pada anak, khususnya korban-korban pelecehan seksual, karena di Kota Cimahi kasusnya masih cukup tinggi," kata Kepala DP3AP2KB Cimahi, Fitriani Manan, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan data yang tercatat di tahun 2020 kasus kekerasan seksual mencapai 7 kasus, sementara tahun 2021 sempat menurun menjadi 6 kasus kejadian kekerasan seksual.

Namun, pada tahun 2022 kekerasan seksual meningkat hingga 49 kasus, di susul tahun 2023 yang menurun menjadi 28 kasus. Sementara tahun 2024 menurun menjadi 13 kasus, tapi di tahun 2025 kembali meningkat sebanyak 16 kasus.

Menurutnya, anak yang menjadi korban kekerasan seksual akan mengalami trauma baik secara fisik maupun psikisnya. Tidak jarang mereka jadi menutup diri karena merasa minder dengan kondisinya. 

“Makanya kita melakukan pendampingan dampak psikologisnya karena kalau tidak perasaan waswas dan traumanya akan terus membayangi," tuturnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network