Rojak sangat terpukul hingga menangis histeris saat mendatangi Mapolres Subang. (iNewsTv/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Bagi Rojak, warga Desa Sarengseng, Kecamatan Patokbeusi, Subang, kehilangan anak lelakinya menjadi pukulan berat. Apalagi, anaknya meninggal dengan cara mengenaskan, yakni penuh luka yang diduga akibat dibunuh orang tak dikenal (OTK).

Kepedihan pun semakin bertambah setelah mengetahui kasus yang sebelumnya dilaporkan ke Polsek Patokbeusi hingga dilimpahkan ke Polres Subang, belum menunjukkan titik terang. Bahkan, hampir enam bulan sejak pembunuhan terjadi, yakni pada 26 Juni 2021 lalu, polisi belum memberikan informasi seputar penyelidikannya.

"Anak saya meninggal tapi gimana ga ada kabar sama sekali dari polisi," ujar Rojak saat mendatangi Mapolres Subang dengan kuasa hukumnya sembari menangis histeris, Jumat (24/12/2021).

Kedatangan Rojak bersama tim kuasa hukumnya itu ingin mempertanyakan sampai sejauh mana perkembangan kasus dugaan pembunuhan terhadap anaknya.
 
Diketahui, pada 26 Juni 2021, ketika itu korban dijemput oleh temannya dari rumah. Namun beberapa saat kemudian korban dibawa ke sebuah rumah sakit oleh temannya dengan kondisi kritis dan mengalami luka tusukan di bagian punggung dan paha. Beberapa orang yang membawanya hanya mengatakan anaknya menjadi korban kecelakaan dan mereka langsung melarikan diri dari rumah sakit.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network