BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 24 tenaga medis terdiri atas dokter dan perawat dari Jakarta dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ke-24 tenaga medis itu diperbantukan di RSHS untuk menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya melonjak.
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung drg Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, RSHS mendapatkan bantuan 24 tenaga medis dari pemerintah pusat. Mereka tiba di RSHS Bandung secara bertahap.
Para tenaga medis itu diperbantukan di RSHS karena kasus Covid-19 di Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat) dan beberapa daerah lain di Jawa Barat, melonjak.
"Total 24 lebih tenaga yang akan dikirim ke RSHS, yaitu dokter dan perawat. Sudah datang delapan orang. Empat orang baru saja datang. Jadi sudah 12 tenaga medis (tiba di RSHS)," kata Kamaruzzaman.
Dia mengemukakan, bantuan tenaga medis dari pusat, sebagai langkah antisipasi melonjaknya pasien Covid-19 dari kawasan Bandung Raya yang dirujuk ke RSHS. Apalagi, RSHS adalah pusat rujukan semua RS di Jawa Barat. Apabila semua RS di Jabar penuh, maka sudah dapat dipastikan pasien akan dirujuk ke RSHS.
RSHS, ujar dia, telah mengusulkan kepada Pemprov Jabar untuk membuka gedung 2 BPSDM. Karena kondisi gedung 1, nyaris penuh. Gedung Kemuning 4 dan 5 di RSHS juga akan dijadikan ruang perawatan khusus Covid. Sebelumnya hanya sebagai ruang transit.
Ruang Kemuning, kata dia, setiap lantainya memilki kapasitas 40 tempat tidur. Sehingga akan ada penambahan 80 tempat tidur. Sehingga total tempat khusus COVID sekitar 179 ruangan.
Kendati begitu, untuk melakukan penambahan ruangan, tidak serta merta bisa diakukan. Karena penambahan ruang harus diisi dengan SDM. Sehingga dibutuhkan SDM yang memilki kemampuan standar menangani pasien Covid.
"Pasien kita kan berat dan menengah, serta comorbit, sehingga butuh pelayanan secara kompleks," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
bandung raya COVID-19 kasus covid-19 kasus covid-19 jabar tenaga medis Tenaga Medis Covid-19 bantuan tenaga medis
Artikel Terkait