KARAWANG, iNews.id - Kabupaten Karawang menduduki peringkat dua realisasi investasi di Jawa Barat. Realisasi investasi dari Januari hingga Juni 2021 mencapai Rp23.838 triliun.
Pemkab Karawang optimistis investasi bakal terus meningkat menyusul melandainya pandemi Covid-19. "Investasi di Karawang tergolong tinggi selama pandemi Covid-19 ini. Kita menduduki peringkat kedua se-Jabar, kalah dari Kabupaten Bekasi yang menduduki peringkat 1. Kami akan mendorong terus investasi masuk ke Karawang. Apalagi pandemi sudah mulai menurun," kata Kepala Seksi Data Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Oktaf Hariaji, Selasa (22/9/21).
Oktaf menyatakan, meskipun di tengah pandemi Covid-19, minat investor, khususnya dari luar negeri atau Penanam Modal Asing (PMA), berinvestasi di Kabupaten Karawang, masih cukup tinggi.
Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) Karawang masuk peringkat 2 investasi selama pandemi. "Minat investasi asing di Karawang masih tinggi," ujarnya.
Masuknya investasi di Karawang, tutur Oktaf, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 6.726 orang dengan jumlah proyeknya mencapai 1.204 kegiatan.
Meski masih kalah dari Bekasi yang menduduki peringkat satu, namun ekonomi Karawang mulai menggeliat kembali. "Ekonomi di Karawang masih bergeliat meski belum seperti saat sebelum pandemi," tutur Oktaf.
Oktaf mengatakan, DPMPTSP Karawang terus mendorong agar investasi bisa lebih banyak masuk ke Karawang, terlebih saat ini proses perijinan sudah melalui sistem OSS yang berbasis resiko yang sudah di launching oleh pemerintah pusat sejak bulan Agustus lalu. "Kami juga bakal melakukan sosialisasi OSS RBA (berbasis resiko) kepada para pelaku usaha," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu dari sekian banyak investasi yang terealisasi di Kabupaten Karawang adalah pembangunan pabrik baterai listrik. Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia di Proyek Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang pada Rabu (15/9/2021). Nilai investasi pabrik itu Rp15 triliun dan pembangunannya akan selesai dalam dua tahun.
Editor : Agus Warsudi
pemkab karawang Kabupaten Karawang investasi investasi asing iklim investasi investasi daerah Investasi dalam negeri
Artikel Terkait