Banjir merendam empat kecamatan di Karawang sejak 1 Januari 2024. (Foto: Ist)

Bencana banjir akibat luapan air sungai tersebut diakuinya peristiwa yang kerap kali terulang setiap tahun. Untuk itu, pihaknya mengaku perlu langkah teknis yang tepat dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“Jadi karena selain kiriman dari hulu, kalau Citarum itu dari Bandung dan Purwakarta tapi kalau Sungai Cibeet itu di Cianjur dan Bogor, tetapi juga karena kondisi daerahnya yang mencekung yang membuat potensi banjir itu makin besar dengan terjadinya back water,” kata Fery.

Fery menjelaskan, bupati dan Kepala Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Kedeputian Bidang Kedaruratan BNPB akan menggelar rapat koordinasi guna mencari solusi menangani banjir tersebut dari sisi teknis.

“Jadi harus ada penanganan teknis dari sisi sungai, itu akan dilaksanakan rapat koordinasi dari tindak lanjut kunjungan hari ini,” ujar Fery.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network