Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, ujar Emil, pada Senin (22/2/2021), tinggi muka air di Kecamatan Pebayuran sekitar 80-250 sentimeter (cm).
"Bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir terus mengalir, baik dari BPBD Kabupaten Bekasi, BPBD Provinsi Jabar, maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujarnya.
Emil menuturkan, warga yang rumahnya rusak berat dan roboh akibat banjir dapat mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). "Untuk kedaruratan mudah-mudahan ambil contoh yang surut sehingga dapat dikerjakan titik ini, kita akan perbaiki supaya air tidak mengalir lagi ke titik-titik rumah yang lain," tutur Emil.
"Kita (Pemprov Jabar) ada anggaran rutilahu. Membangun rumah baru nanti kami upayakan bisa dari pemerintah kabupaten maupun provinsi nanti tinggal didata oleh kepala desa," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
karawang banjir karawang banjir karawang mulai surut banjir bekasi banjir di bekasi bekasi kabupaten bekasi sungai citarum sungai citarum meluap gubernur jawa barat ridwan kamil
Artikel Terkait