Dalam kesempatan itu, Kang Ace menyampaikan pentingnya simulasi dan peran serta masyarkat dalam menghadapi bencana. “Saya kemarin dari Bandung Barat, menghadiri simulasi deteksi dini dari bencana longsor. (simulasi itu) mendorong partisipasi masyarakat untuk menghadapi bencana. Kesiapsiagaan tentu menjadi kuncinya,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, salah satu tantangan penanggulangan bencana di Kota Bogor adalah minimnya personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Meski begitu, kata Wali Kota Bogor, semua instansi pemerintahan di Kota Bogor berkolaborasi dalam menghadapi potensi bencana. “BPBD itu kan personelnya terbatas untuk melakukan perhitungan, kalkulasi, dan perencanaan. Makanya dinas-dinas harus lebih mem-backup,” kata Wali Kota Bogor.
“Yang pasti kami juga berkolaborasi dengan semua pihak. Teman-teman kepolisian untuk melakukan pengamanan di masa-masa sekarang yang masih darurat. Menurut teman-teman BMKG, (cuaca ekstrem) sampai Januari," ujar Bima Arya.
Editor : Agus Warsudi
Ancaman bencana Antisipasi bencana bencana alam bencana Alat Deteksi Dini deteksi dini ace hasan syadzily komisi viii dpr kota bogor
Artikel Terkait