"Harusnya sudah habis awal bulan tapi diperpanjang, 5 atau 6 Desember 2022 habis. Kunci udah ngegantung. Bapak juga tidak tahu (saat MFS pergi)," ujar Adang.
Adang menuturkan, MFS mengaku bekerja di salah satu toko serba ada (serba) di Kota Bandung. Dia kerap berangkat pagi dan pulang malam. "Kalau mau berangkat, dia bilang bang berangkat. Jam 8 keluar, jam 9 atau 10 (21.0-22.00 WIB) baru pulang," tuturnya.
Saat penggeledahan Senin (12/12/2022), pukul 17.30 WIB, Adang sempat ditanya Densus 88 untuk dimintai keterangan terkait penghuni kos-kosan. Adang mengaku tak memberikan keterangan banyak kepada tim densus.
"Ya bapak cuma bisa ngasi tahu, kalau dia ngontrak dan aktivitas yang bapak ketahui. Kan bapak ga tau apa-apa cuma itu aja, ngobrol banyak ga pernah," ucap Adang.
Editor : Agus Warsudi
aksi teroris aksi terorisme anggota teroris densus 88 densus 88 antiteror densus 88 antiteror polri Polsek Astana Anyar bom bunuh diri bom bunuh diri di bandung
Artikel Terkait