Menurutnya, korban setiap harinya selalu bersih-bersih di makam setiap pagi. Namun nahas pada saat itu kakinya sempat tersangkut sehingga tidak bisa menghindar saat kereta lewat. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga yang langsung memakamkan korban.
Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi membenarkan kejadian itu dan pihak keluarga menerimanya sebagai musibah sehingga tidak dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu. Dari informasi yang didapatnya, korban berjalan seorang diri dan tersambar kereta saat sedang akan menyeberang rel kereta.
"Korban itu mau ke makam sambil membawa cangkul dan golok buat bersih-bersih, karena sehari-harinya ngurus makam," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait