Secara terperinci, kata dia, dari 926 bencana ini, tanah longsor sebanyak 495 kejadian, banjir 90 kejadian, kebakaran 73 kejadian, angin kencang 164 kejadian, gempa bumi 54 kejadian dan bencana pergerakan tanah 50 kejadian.
"Untuk dampak kejadian dari bencana sepanjang 2022 itu, terdapat 1.386 kepala keluarga (KK) dan 3398 jiwa yang terdampak. Sedangkan untuk jumlah pengungsi akibat bencana alam sepanjang 2022 itu, tercatat sebanyak 802 KK dan 2.456 jiwa mengungsi. Untuk korban luka-lukanya ada 56 jiwa dan 11 jiwa dikabarkan meninggal dunia," ujar Agung menjelaskan.
Untuk mengurangi terjadinya risiko bencana alam pada tahun 2023, lanjut Agung, BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi tetap waspada dan berhati-hati. Terutama, bagi warga yang berada di bantaran sungai serta tebing. Selain itu memberikan edukasi dan pembinaan, serta membentuk desa siaga tangguh bencana.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait