“Berdasarkan hasil kajian akademis bidang ekonomi soal budget investasi Pemkab Bandung, menunjukan ada peluang bagus. Dengan penambahan modal ini, estimasi kenaikan dividen cukup signifikan, sekitar Rp70 miliar lebih, hampir Rp80 miliar,” kata Praniko Imam Sagita di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (18/2/2022).
Praniko menyatakan, selain dividen naik, penambahan modal ini akan berdampak juga terhadap hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bank bjb untuk Kabupaten Bandung. “Dividen dari bjb selama ini menjadi salah satu PAD terbesar untuk Kabupaten Bandung di luar pajak,” ujarnya.
Dividen bank bjb yang diterima Pemkab Bandung, sebutnya, tiap tahun selalu naik. Fluktuatif, tak pernah turun. “Bahkan kalau dilihat total penyertaan modal Pemkab Bandung itu sekitar Rp200 miliar, kami (Pemkab Bandung) sudah balik modal. Pendapatan dari bank bjb itu kalau ditotal sudah sekitar Rp900 miliar,” tutur Praniko.
Editor : Agus Warsudi
penyertaan modal beli saham lepas saham investasi saham bank bjb bandung bank bjb pakuan pemkab bandung kabupaten bandung dprd kabupaten bandung pendapatan asli daerah
Artikel Terkait