Hal yang sama disampaikan Muhammad Said Didu. Insinyur peraih predikat Summa Cum Laude dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengungkapkan belasungkawa melalui tweet di akun Twitternya, @msaid_didu, pada Kamis petang.
Dalam tweet-nya dia menulis, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya sahabat kita Ahmad Bayuni di Garut. Semoga almarhum husnul khotimah. Almarhum adalah orang baik dan ringan tangan membantu siapapun. Selamat jalan sahabatku."
Pada tweet tersebut, Muhammad Said Didu mengunggah foto Ahmad Bayuni mengenakan kaos hitam bertuliskan Manusia Merdeka, seperti yang biasa ia kenakan.
Dalam kesempatan terpisah, seorang musisi Garut, Irwan Wankey, mengungkapkan jika ia beserta sejumlah sahabat mengaku merasakan kehilangan. Keyboardis band One Project itu menjelaskan jika Ahmad Bayuni memiliki peran dan perhatian yang sangat besar terhadap musik di daerah.
"Kami kehilangan salah satu pemerhati musik. Almarhum adalah sosok yang selalu mengolaborasikan musisi papan atas dengan musisi lokal, melalui berbagai kegiatan seperti nge-jam bareng, hingga hal lain yang luar biasa menurut saya," tutur Irwan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan pasti mengenai kapan dan penyebab meninggalnya Ahmad Bayuni. Namun sejumlah kabar dari berbagai media sosial, menyebut almarhum meninggal akibat sakit yang diderita.
"Informasinya beliau sakit. Sempat sakit beberapa bulan terakhir," kata news cameraman salah satu media televisi nasional, Janur M Bagus. Fani Ferdiansyah
Editor : Ahmad Antoni
seniman ahmad bayuni said didu dewa 19 kang Abaw kementerian bumn mulan jameela ahmad dhani media sosial garut
Artikel Terkait