Kepergian Freni membawa duka mendalam bagi kolega di KPU, lantaran sosok almarhum dikenal pekerja keras, cepat, pantang menyerah, sekaligus punya integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas Pemilu.
Alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik itu juga dikenal sosok ramah, santun, dan penebar senyum. Sebelum menjadi pegawai KPU, dia diketahui sebelumnya pernah bekerja di bidang jurnalistik dengan menjadi reporter.
"Kita kehilangan seorang pejuang demokrasi yang punya komitmen dan integritas tinggi. Jujur kami sangat berduka. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait