Perempuann, korban gempa Cianjur histeris seusai Presiden Jokowi meninjau proyek Risha. Dia menginginkan pemerintah mengutamakaan pencarian korban yang belum ditemukan. (FOTO: RICKY SUSAN)
Ricky Susan

CIANJUR, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga Sri Kurnia Wahyuni (34) histeris dan menangis di dekat lokasi proyek pembangunan Rumah Instan Sederhana (Risha) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Senin (5/12/2022). Momen itu terjadi seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek di lahan seluas 2,5 hektare untuk menampung 200 kepala keluarga (KK) terdampak gempa.

Perempuan yang disapa Kurnia itu terus menangis. Dia tampak ditenangkan oleh Camat Cugenang Komariah. Dalam percakapan, perempuan itu kecewa karena yang dibahas hanya relokasi dan bukan mengenai proses pencarian keluarganya yang hingga kini belum ditemukan. 

Diketahui, Kurnia warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang kehilangan ibu dan adiknya pasca gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Desa Cijedil pada Senin 21 November 2022 lalu. 

Pascakejadian yang sempat mengundang perhatian khalayak banyak itu, Kurnia mengatakan, harus ada upaya kembali mengenai pencarian korban meninggal. "Nomor satu itu menurut saya pencarian jenazah karena banyak yang belum ditemukan," kata Kurnia, sambil teriak.

Baginya, relokasi korban gempa ke Risha bukan merupakan hal utama yang harus difokuskan saat ini. "Saya tidak peduli masalah relokasi. Saya masih bisa cari uang sendiri dengan cara apa pun," ujarnya.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Proyek Modul Panel Risha di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Cilaku Cibeber, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.

Dalam kunjungannya, Jokowi memantau proses rekonstruksi bangunan yang tengah dikerjakan para pekerja. Selain itu, Presiden memberikan santunan kepada korban gempa yang diproyeksikan pindah ke tempat itu.


Editor : Agus Warsudi

BERITA TERKAIT