Basuki mengemukakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian serius terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) itu.
Pemerintah, ujar Basuki, akan melakukan penanggulangan lebih serius. Alat berat akan dikerahkan ke lokasi longsor. Namun, karena areal lokasi kejadian sempit, dikhawatirkan tak dapat menampung alat berat yang akan didatangkan.
"Saya ke sini untuk meninjau lokasi longsor dan evakuasi. Karena ini (bencana tanah longsor Cimanggung, Sumedang) jadi perhatian pak Presiden (Joko Widodo). Saya diminta ke sini," ujar Basuki.
Terkait relokasi, Menteri PUPR menuturkan, pemerintah mendorong Pemkab Sumedang menyediakan lahan untuk memindahkan warga di lokasi bencana longsor ke tempat aman.
Saat ini, 200 lebih kepala keluarga (KK) di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung telah diungsikan. Rumah-rumah warga telah dikosongkan untuk mengantisipasi longsor susulan yang dapat menelan korban jiwa. "PUPR akan membantu untuk itu (relokasi). Tanahnya akan disiapkan oleh Pemda," tutur Menteri PUPR.
Editor : Agus Warsudi
bencana longsor daerah rawan longsor dampak longsor korban tanah longsor cimanggung Kabupaten Sumedang sumedang jawa barat tanah longsor presiden joko widodo
Artikel Terkait