JICA menandatangani kerja sama dengan pengelola Rebana pada event WJIS 2023. (Foto istimewa)

Dia menegaskan industri di kawasan Rebana diprioritaskan pada industri hijau atau renewable energi untuk mencapai  net zero emission (NZE) 2060. Dengan demikian maka kawasan Rebana akan menjadi magnet baru bagi investor dunia.

"Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, maka Rebana harus memilih industri hijau. Seperti industri baterai, mobil listrik, data centre, modern logistik serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini," tutur dia.

Di KPI Rebana juga sudah dipersiapkan kawasan pendidikan dan pelatihan yang akan mendukung kebutuhan SDM industri terkini. Untuk merancangnya, BP Rebana sudah menggaet JICA untuk membuat masterplan Rebana sebagai kawasan aerocity yang hijau, tanpa polusi.

Sementara itu, perwakilan JICA Indonesia Yasyu Takehiro mengatakan, kawasan Aerocity Rebana tidak berbeda jauh dengan kota industri di Jepang. Rebana akan dirancang sebagai KPI yang mengutamakan keberlanjutan karena akan berkembang semakin besar. "Akan menjadi kawasan besar yang indah, tanpa polusi, sehingga kompetitif di mata investor dunia," kata Yasyu Takehiro.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network