Jenazah almarhum ustaz R Prawoto saat dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Barujul. (Foto: iNews/saufat Endrawan)

BANDUNG, iNews.id - Ketua Brigade Persatuan Islam Indonesia (Persis) Ustaz R Prawoto yang tewas dianiaya Asep Maftuh telah dimakamkan, Kamis (1/2/2018) malam. Pihak keluarga menolak autopsi yang diminta pihak kepolisian karena menilai musibah tersebut dilakukan oleh orang depresi yang diduga sakit jiwa.

"Kami telah sepakat untuk tidak dilakukan autopsi. Keluarga akan langsung memakamkan. Tapi jika polisi akan mengusut kasus ini silahkan saja, karena sudah menjadi kewenangan pihak kepolisian," kata Kakak Ipar korban, Didin Zaenudin, Kamis 1 Februari 2018 malam.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban penganiayaan dan berakhir pada tewasnya Ustaz Prawoto sempat disemayamkan di rumah Didin di kawasan Jalan Raya Burujul, Margahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Ratusan warga dan kader Persis ikut menyolatkan jenazah.

Jenazah Ustaz Prawoto dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kampung Barujul, berbatasan antara Kecamatan Margahayu dan Margaasih, Kabupaten Bandung. Ratusan warga dan kader Persis ikut mengantarkan jenazah Ustaz Prawoto.

Didin mengatakan, penolakan untuk dilakukan autopsi itu telah disepaki pihak keluarga. Keluarga menilai, meninggalnya Ustaz Prawoto itu akibat dianiaya orang yang mengalami gangguan kejiawaan.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pelaku penganiayaan telah ditangkap dan dijadikan tersangka. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tersangka diduga mengalami  gangguan kejiwaan dan saat ini sedang berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Lembang.

Hendro menyebutkan, korban tewas dianiaya pelaku dengan menggunakan besi (linggis) sepanjang satu meter dengan berat sekitar delapan kilogram. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan kanan patah. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Tapi, kami akan terus mengusut kasus ini," katanya.

Saat ini, Polrestabes Bandung sedang melakukan prarekonstruksi pembunuhan. Petugas juga menambah pemeriksaan saksi menjadi 6 orang untuk mengetahui lebih rinci kronologis kejadian.
Ratusan warga Kampung Blok Sawah, Cigondewah, Bandung ikut menyaksikan prarekonstruksi tersebut. Mereka penasaran terhadap terjadinya kejadian hingga perkembangan penyelidikan atas pengungkapan kasus tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network