Jembatan pelangi penghubung Desa Cibunut dan Totonjong, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, putus diterjang banjir bandang Sungai Cimandiri. (Foto: iNews/INDRA FIRDAUS)

SUKABUMI, iNews.id - Sebuah jembatan pelangi penghubung dua desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terputus akibat diterjang banjir bandang. Akibatnya, Desa Cibuntut dan Totonjong, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, terisolasi karena tak memiliki akses transportasi. 

Selain merusak jembatan dan menyebabkan dua desa terisolasi, banjir bandang juga menyebabkan puluhan hektare sawah rusak dan gagal panen. Warga kedua desa berharap jembatan segera dibangun agar aktivitas kembali normal.

Pantauan pascabanjir bandang di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, terlihat luapan air Sungai Cimandiri memorakporandakan jembatan pelangi. Air juga masih tampak menggenangi ratusan hektare sawah.

Sekretaris Desa Cibuntu Dede Asep Sudarajat mengatakan, peristiwa banjir bandang pada 2021 ini sangat parah. Luapan air Sungai Cimandiri merusak jembatan yang dibangun pada 2020 dengan nilai anggaran sebesar Rp1,3 miliar. "Kerugian akibat gagal panen diperkirakan mencapai Rp300 juta," kata Sekdes Cibuntu Dede Asep Sudrajat. 

Utu Suhendi, warga Desa Cibuntu mengatakan, akibat jembatan pelangi putus diterjang banjir bandang, warga harus menempuh jarak puluhan kilometer ke kota. "Kami terisolasi karena untuk beraktivitas, misalnya ke kota, harus melalui jalan alterantif berjarak puluhan kilometer. Seluruh aktivitas sempat terhenti termasuk perekomian," kata Utu Suhendi.

Warga Desa Cibunut dan Totonjong, ujar Utu, berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan pelangi karena akses penting. "Aliran air Sungai Cimandiri saat ini sangat besar. Sehingga jika kerusakan jembatan dibiarkan akan menjadi penderitaan bagi warga," ujar Utu Suhendi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network