Sementara itu, Wartini (57), warga Desa Sukajaya, mengatakan, setelah jembatan tersebut putus, warga terpaksa harus memutar menggunakan jalur darat sejuah 10 km dan mengeluarkan ongkos Rp30.000 menggunakan jasa ojek.
"Rusaknya jembatan ini sangat mengganggu aktivitas warga. Jembatan ini sangat penting untuk berangkat kerja, sekolah, dan pergi ke pasar,” kata Warini.
Masyarakat berharap Pemkab Ciamis dan Kuningan segera membangun jembatan permanen di atas Sungai Cijolang itu agar akses lalu lintas dan roda perekonomian di wilayah perbatasan tersebut kembali normal.
Editor : Agus Warsudi
jembatan putus korban jembatan putus jembatan gantung jembatan gantung putus jembatan gantung roboh jembatan gantung rusak luapan sungai sungai meluap air sungai meluap
Artikel Terkait