TASIKMALAYA, iNews.id - Warga Desa Sindang dan Desa Cayur di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa menyeberangi Sungai Cimedang menggunakan rakit. Sebab jembatan penghubung desa ambruk diterjang banjir bandang, Jumat (19/6/2020).
Camat Cikatomas, Rahman Effendi berharap pemerintah daerah memperbaiki jembatan tersebut karena warga kesulitan untuk pergi ke luar desa. Jika menggunakan jalan alternatif, warga harus menempuh jarak 15 kilometer.
"Harapan saya dan masyarakat mobilisasi barang dan jasa normal lagi," ucap Rahmad di Tasikmalaya, Selasa (23/6/2020).
Setelah jembatan itu ambruk, warga desa membuat rakit dari bambu dan ditarik dengan tali tambang. Menurut Camat, rakit tersebut sangat berisiko jika ditumpangi anak-anak yang ingin berangkat sekolah.
"Ini kalau untuk anak sekolah berisiko, sangat berbahaya. Makanya harapan saya jembatan dibangun kembali untuk warga," ucap dia.
Sejumlah anggota Kodim 0612/Tasikmalaya dan polisi bergotong royong membantu penyeberangan warga yang akan melakukan aktivitas. Dandim 0612 Lekol Inf Iwan Wicaksana terlihat meninjau langsung lokasi jembatan yang ambruk dan membantu masyarakat di lokasi.
Berita Lain Bisa Dibaca di Sindonews.com : 27 Juni, Wisata di Majalengka Dibuka
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait