KARAWANG, iNews.id - Valencya (45), terdakwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis mengaku mulai mendapat teror dari seseorang tak dikenal. Hal itu dialaminya menjelang pembacaan putusan oleh hakim di Pengadilan Negeri (PN) Karawang.
Dia mengaku ditelepon seseorang agar tidak bicara banyak dengan media. Jika masih bicara dengan media dan menjadi viral sejumlah pengusaha akan melakukan perlawanan.
"Hari Jumat (19/11/21) kemarin, saya mendapat telepon dari seseorang agar saya tidak membuat heboh lagi. Jika masih bicara dengan media mereka mengancam akan keluar. Maksudnya mereka akan bersatu membela, Chan Yu Ching," kata Valencya, didampingi putri pertamanya, Angie, Minggu (21/11/2021).
Menurut Valencya, sejak dia terjerat masalah hukum sudah beberapa kali dirinya mendapat intimidasi. Hanya saja untuk intimidasi kali ini, dirinya merasa lebih berani menghadapinya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait