Sementara itu, berdasarkan hasil survei, perolehan suara Ridwan Kamil menunjukkan hasil yang stagnan, berada di posisi keempat dibandingkan dengan calon lain yang digadang akan maju.
Suhara menilai, perolehan suara itu terbilang baik karena Ridwan Kamil belum masuk partai dan melakukan giat kampanye apapun di Indonesia.
"Kami sebagai relawan menginginkan (Ridwan Kamil) harus di nomor 1, harus di nomor 1 (capres) dan tidak ingin Pak Ridwan Kamil di nomor 2 (cawapres)," tegasnya.
Lebih lanjut Suhara mengatakan, pihaknya bakal menggelar Rapimnas GNIJ di Jakarta 8-9 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan tersebut, kata Suhara, bakal melibatkan relawan Ridwan Kamil dari 34 provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil. Dia berharap, hasil dari Rapimnas bakal menguatkan dukungan pada Ridwan Kamil untuk maju sebagai capres.
"GNIJ sudah dideklarasikan di tiap provinsi, terakhir di Pontianak. Kita sudah mendeklarasikan di Aceh bersama Pak Ridwan Kamil sampai dengan Papua, kita sudah deklarasikan. Kaitan dengan hal ini, kami menginginkan peran semua dari mereka di GNIJ memiliki keyakinan penuh agar Pak Ridwan Kamil maju menjadi (calon) presiden di 2024," tandasnya.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil jelang pemilu 2024 pemilu 2024 pilpres 2024 partai politik kader parpol parpol
Artikel Terkait