BANDUNG BARAT, iNews.id - Baliho Partai Demokrat yang dipasang di pintu masuk Kotabaru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Perusakan itu terjadi menjelang pelantikan Ketua DPC Partai Demokrat KBB Imam Tunggara.
Aksi perusakan tersebut diduga dilakukan OTK pada Kamis (17/11/2022) malam karena baru diketahui pada Jumat pagi.
Diketahui, oara ketua DPC Demokrat se-Jawa Barat termasuk Ketua DPC Demokrat KBB Imam Turangga, bakal dilantik di Sentul Bogor, Sabtu (19/11/2022).
“Saya sudah mendapat instruksi dari Ketua DPC Demokrat Pak Imam Tunggara untuk menyelidiki persoalan itu. Pastinya kami sangat kecewa dan marah dengan aksi perusakan itu," kata anggota DPRD KBB Fraksi Demokrat Koswara Suzaenal, Jumat (18/11/2022).
Koswara Suzaenal menyatakan, Demokrat KBB akan menyelidiki siapa yang melakukan perusakan baliho partai tersebut. Meskipun dari total 10 titik baliho yang dipasang seperti di Cimareme, Kota Bali, Cihaliwung, dan sejumlah titik lainnya yang dirusak hanya di pintu masuk ke Kota Baru Parahyangan, namun itu sudah mencederai kader Demokrat.
Perusakan atribut tersebut merupakan salah satu bentuk penghinaan terhadap intitusi partai Demokrat. Mengingat di baliho itu terdapat gambar Ketum Demokrat, Ketua DPD Demokrat Jabar, dan Ketua DPC Demokrat KBB. Sehingga tindakan perusakan adalah perbuatan yang tidak pantas.
"Itu jelas menghina intitusi ataupun roh partai Demokrat. Makanya oknum yang merusak harus bertanggung jawab," ujar Koswara Suzaenal.
Koswara Suzaenal menuturkan, kejadian perusakan baliho Demokrat adalah kenyataan buruk yang harus diterima. Selama menjabat menjadi anggota legislatif, dia sangat mengenal masyarakat di KBB selalu mengedepankan toleransi dalam kehidupan berpolitik.
Yang membuat dirinya heran, justru spanduk dan baliho lain di kawasan itu tidak dirusak. Sementara baliho Partai Demokrat justru dirusak. Awalnya pun dirinya sempat tidak percaya atas informasi mengenai aksi perusakan itu. Baru percaya setelah datang ke lokasi dan melihat langsung.
"Kami akan selidiki kasus perusakan itu, dan akan memberikan efek jera kepada oknum yang tidak bertanggung jawab pelaku perusakan. Sementara untuk upaya hukum akan diskusikan dulu dengan ketua DPC," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi