CIREBON, iNews.id - Menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2023 digelar, petugas Polresta Cirebon mendirikan 15 pos di jalur mudik, baik tol, pantura, maupun alternatif. Pos ini digunakan oleh petugas yang mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
Di Kabupaten Cirebon, terdapat 15 pos, terdiri atas pos utama, terpadu, pengaman, dan pelayanan. Pos didirikan di wilayah polsek yang dilintasi para pemudik.
Pos utama berada di Polresta Cirebon. Kemudian, satu pos terpadu didirikan di Gerbang Tol (GT) Palimanan. Tiga pos pelayanan didirikan di rest area Km 228 A, 229 B, dan Weru Cilamaya. Selanjutnya terdapat 11 pos pengamanan (pospam) di polsek-polsek
"Beberapa pos akan dipasang monitor pemantau situasi dan pengeras suara untuk memberikan informasi kepada para pemudik," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Muhamad Ardi Wibowo, Kamis (13/4/2023).
Sementara itu, berdasarkan pantauan pemudik yang menggunakan motor mulai memadati jalur pantai utara (pantura) Cirebon pada H-10 Lebaran 2023, Kamis (13/4/2023). Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik
Para pemudik bermotor yang bekerja dan berwirausaha di Jakarta itu, hendak mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terpantau di persimpangan empat lampu merah Plered Weru, Kabupaten Cirebon.
Suparno, pemudik tujuan Pemalang, Jawa Tengah mengatakan, sengaja melakukan perjalanan pulang kampung lebih awal agar tidak terjebak kemacetan.
"Biar gak macet. Ada sedikit perbaikan jalan tadi di Pamanukan (Subang)," kata Suparno mudik bersama anak dan istri menggunakan motor.
Volume arus kendaraan pemudik yang melintas di jalur pantura Cirebon akan terus meningkat pada H-7 hingga H-1.
Polisi mengimbau bagi para pemudik motor tidak membawa barang berlebih saat mudik. Sebab, membahayakan bagi pengguna lain dan berisiko kecelakaan.
Editor : Agus Warsudi
cirebon Cirebon Jabar kabupaten cirebon Kapolresta Cirebon polresta cirebon arus mudik antisipasi arus mudik arus mudik lebaran arus mudik lebaran 2023 Jelang arus mudik
Artikel Terkait