Sri Indra menyatakan, peningkatan itu memang sudah biasa terjadi menjelang hari Raya Idul Fitri. Karena biasanya masyarakat membutuhkan banyak dana untuk keperluan lebaran.
"Mendekati lebaran, masyarakat itu banyak yang gadai karena mungkin mereka memenuhi kebutuhan seperti pulang kampung atau yang lainnya, sehingga butuh dana tunai. Tapi ada juga yang tebus, namun lebih banyak yang gadai," ujarnya.
Sri Indra Rahendra menuturkan, nasabah yang datang, mayoritas ibu-ibu dan barang yang digadaikan lebih dominan adalah perhiasan. "Namun ada juga anak-anak milenial, biasanya mereka menggadaikan barang elektronik seperti handphone atau laptop. Tapi 80 persen banyakan ibu-ibu," tutur Sri Indra.
Editor : Agus Warsudi
pegadaian pegadaian syariah pt pegadaian kota bandung pulang kampung arus mudik arus mudik 2022 mudik lebaran mudik lebaran 2022
Artikel Terkait