Budayawan Sunda sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi memainkan wayang golek. (FOTO: ISTIMEWA)

“Seluruh ucapan dan sanggahan, serta keberatan kita kepada ustaz Khalid Basalamah tidak akan ada arti. Pada akhirnya wayang akan hilang di negeri ini apabila kita yang punya kuasa, kita yang memiliki uang, kita yang memiliki ruang, tidak mau menonton wayang, tidak mau memanggil (menggelar pementasan) wayang,” kata Kang Dedi dalam keterangan resmi yang diterima iNews.id.

Menurut Kang Dedi, para dalang dan para penabuh gamelan (nayaga) semakin langka karena minimnya ruang berekspresi. Bahkan pandemi Covid-19 membuat mereka kehilangan penghidupan karena tidak ada panggilan untuk pentas.

“Ruang-ruang pertunjukan kini mulai tidak ada. Mereka (dalang dan para nayaga) lambat laun akan meninggalkan wayang karena tidak lagi memberikan sumber penghidupan,” ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode ini.

Karena itu Kang Dedi mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan lebih nyata daripada hanya mengecam, menghujat, atau menuai pro dan kontra terhadap ceramah ustaz Khalid Basalamah terkait wayang.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network