Arus kendaraan yang melintas di titik ambles Km 122.400 Tol Cipali padat merayap. (Foto: iNewsTv/Yudy Heryawan Juanda)

Lokasi bencana tersebut berada pada ketinggian 20-25 meter di atas permukaan laut. "Di sekitar area gerakan tanah tidak terdapat struktur geologi berupa lipatan maupun sesar/patahan," ujarnya.

Andiani menuturkan, berdasarkan Peta Prakiraan Terjadinya Gerakan Tanah Bulan Februari 2021 di Kabupaten Subang, ruas Jalan Tol Cipali km 122 juga berada pada wilayah dengan potensi gerakan tanah rendah.

"Artinya, pada zona ini jarang terjadi gerakan tanah, kecuali pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai dan gawir atau jika lereng mengalami gangguan. Sedangkan gerakan tanah lama (di sekitar lokasi bencana) telah mantap kembali," tutur Andriani. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network