Dia menyatakan, Pemda KBB awalnya enggan memperbaiki jalan Pangheotan-Cipada karena milik perusahaan. Namun karena kondisi perkebunan yang sudah tidak produktif dan banyak masyarakat yang tinggal di kawasan itu, maka akhirnya mau mengagendakan rencana perbaikan.
Terkait dengan anggaran, ujar Aan, karena APBD murni sudah berjalan, perbaikan Jalan Pengheotan-Cipada akan dimasukan ke anggaran perubahan tahun ini. PUTR pun akan memasukan rencana perbaikan Jalan Pangheotan-Cipada menjadi skala prioritas.
"Yang paling memungkinkan anggarannya di APBD perubahan, karena sekarang masih fokus kepada penyelesaian jalan selatan hingga Mei 2022. Tapi, jalan itu akan jadi salah satu prioritas," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
jalan rusak jalan rusak parah Protes Jalan rusak warga keluhkan jalan rusak perbaikan jalan proyek perbaikan jalan bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait