Upaya sementara yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan memasang pelang peringatan darurat dan memasang garis tanda bahaya. Serta menutup retakan aspal dengan plastik agar ketika hujan air tidak masuk ke sela-sela retakan tersebut yang bisa berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor susulan.
"Kami juga sudah bersurat ke pihak desa agar terus mengontrol kondisi di lapangan dan melarang warga beraktivitas atau melintas di sekitar lokasi. Sebab lokasinya masih rawan karena tebing di bawahnya sudah tergerus," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait