Selain jalan yang tidak bisa dilewati, di titik tersebut kondisi fondasi tiang listrik juga sudah mulai tergerus, sehingga jika sampai roboh, maka akan memutus suplai listrik ke warga.
"Jadi mohon kepada pemerintah setempat (desa, kecamatan, dan kabupaten) untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut," kata Kuntoro.
Sementara itu, Kadus 4 Desa Susukan, Muslim menjelaskan, jalan ambles awalnya karena tanah di pinggir jalur buangan Kali Pelayangan turun tergerus air. Ditambah lagi jalan itu banyak dilintasi kendaraan roda empat karena Jembatan Kali Pancung sedang dibangun.
"Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir semakin memperparah kondisi jalan," katanya saat dikonfirmasi SINDOnews melalui sambungan telepon.
Menurutnya, kondisi jalan di Perum Pesona Citayam telah dirapatkan oleh Pemerintah Desa Susukan sekitar dua pekan lalu. Hasilnya, kepala desa meminta agar jalan dibongkar untuk memastikan penyebab amblesnya tanah di ruas jalan tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Pesona untuk membongkar tapi sepertinya belum dilakukan. Ini nanti saya cek lagi kondisinya," kata Muslim.
Wartawan telah berupaya meminta konfirmasi ke Kades Susukan M Irfan Syahrizal perihal jalan ambles di Perum Pesona Citayam. Namun hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan.
Editor : Agus Warsudi
warga citayam panik citayam perumahan citayam banjir kabupaten bogor pemerintah kabupaten bogor jalan ambles kasus jalan ambles
Artikel Terkait