Maka dari itu, kata dia, penting untuk bisa melihat dan mengerti bagaimana PT Pindad mengembangkan produk-produk yang dimiliki. Termasuk bagaimana bisa mengandalkan kerja sama yang dibuat antara kekuatan pertahanan dan keamanan.
Setelah paparan mengenai Pindad oleh Direktur Utama PT Pindad, seluruh rombongan melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan melihat berbagai produk unggulan baik di bidang pertahanan maupun industrial.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Kenya melihat produk kendaraan tempur (ranpur) Badak 6x6, Anoa 6x6, kendaraan taktis (rantis) Komodo 4x4, Maung 4x4 serta berbagai kendaraan lainnya. Anoa dan Komodo telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, kongo, Afrika Tengah, dan Sudan.
PT Pindad menampilkan ranpur Badak 6x6. Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 90mm serta senapan mesin kaliber 7,62mm untuk daya gempur maksimal dan dapat dioperasikan oleh 3 orang personel.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait