BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Emil membentuk dan melantik Pasukan Komando Kebersihan Anak. Pasukan ini akan menjaga aliran dan bantaran Sungai Citarum di sektor 7 di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Emil, menunjuk Agung (12) sebagai Panglima Komando Kebersihan Anak. Pelantikan tersebut digelar di sebuah taman yang sedang dibangun TNI tepat di bibir Sungai Citarum. Saat itu juga Agung langsung mengajak beberapa teman seusianya untuk menjadi anggota.
"Dengan ini Gubernur Jabar melantik Pasukan Komando Kebersihan Anak di daerah ini dengan tanda ucapan Citarum Harum, Jabar Juara," kata Emil yang langsung diikuti pasukan dan disaksikan oleh Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar, Rabu (26/9/18).
Emil berpesan kepada pasukan yang baru berjumlah 15 orang itu, untuk menjaga sungai Citarum agar tidak dikotori. Bila ada orang yang membuang sampah sembarangan, Emil meminta Agung dan pasukannya untuk langsung mencegahnya.
"Tugas panglima sekarang ajak teman-temannya untuk menjaga kebersihan dan jangan buang apapun ke Sungai Citarum. Minimal bersih di daerah ini saja. Agung harus berani, kalau alasannya tidak ada tempat sampah, pegang atau masukin ke saku dulu seperti cara Pak Gubernur, nanti kalau nemu tempat sampah baru buang," kata Emil.
Dia mengungkapkan, menjaga dan memebersihkan Sungai Citarum tidak selamanya oleh TNI dan Polri, suatu saat masyarakat pasti akan meneruskannya. Karena itu, Emil berharap masyarakat di Katapang agar membuat sistem penanganan yang mirip dilakukan TNI dan Polri.
"Titip kepada masyarakat di sini buat sebuah sistem yang mirip dilakukan TNI-Polri terhadap Citarum. Kedisiplinan dan kerja cepatnya harus jadi teladan dilakukan masyarakat," ujarnya.
Sebagai Panglima Komando Kebersihan Anak yang baru saja dilantik, Agung mengaku siap menjalanakan amanat dari gubernur. Ia juga akan mengajak lebih banyak lagi anggota yang siap berkontribusi menjaga Sungai Citarum.
"Siap melaksanakan apa yang diperintahkan gubernur dan akan mengajak teman-teman yang lain," kata Agung yang masih siswa kelas 1 SMP.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait