Niat Puasa Ramadhan
Saat makan sahur, bagi yang belum membaca Niat Puasa Ramadhan diharuskan untuk mengucapkannya. Sebab, niat merupakan salah satu rukun dalam puasa menurut ulama Asy-Syafi'iyah.
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Nawaitu shouma ghodin 'an adaain fardhi syahri romadhooni haadzihissanati lillahi ta'aala
Artinya: “Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT.”
Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh.
Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh seperti disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu", ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”.
Batas Waktu Sahur
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus mengetahui kapan waktu berbuka dan batas sahur. Sebab, Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sudah ditentukan waktunya sesuai syariat terutama dalam hal niat. Berbeda dengan puasa sunnah yang boleh membaca niat pada pagi hari jika terlupa.
Mengenai batasan dimulainya puasa atau batas waktu sahur, Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:
وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
Artinya: Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar. (QS Al-Baqarah: 187).
Itulah ulasan simak jadwal Imsakiyah Ramadhan Surabaya, Selasa 12 Maret 2024 lengkap doa niat puasa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait