Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Fisipol Leadership Forum di Kampus Fisipol UGM, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil juga menuturkan bahwa untuk memangkas ketimpangan Jabar bagian utara dan selatan, Pemprov Jabar melakukan revolusi digital. 

"Maka sekarang ada program Petani Milenial. Wahai anak-anak kota, desa, jangan hijrah ke kota. Pak, penghasilan di desa kecil dibanding kota. Tapi dengan skill digital, persepsi itu berubah. Kenapa? Anda bisa tinggal di desa, jualan di kota melalui digital. Maka slogannya, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," ujar Kang Emil.

"Covid mengajarkan, ekonomi turun, ternyata pangan stabil, digital naik. Makanya saya bilang, anak-anak kota, future economy itu pangan. Kamu makmur tahan banting," ujarnya. 

Kang Emil menuturkan, Pemprov Jabar menyediakan pusat digital di kantor-kantor desa. Pusat digital itu dapat dimanfaatkan masyarakat pedesaan untuk berjualan secara digital. 

"Kasih makan ikan pakai handphone. Mencari ikan pakai fish finder. Itu evolusi-evolusi. Itu cara saya mengentaskan gap dengan namanya inclusive digital economy," tutur Gubernur Jabar. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network