Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meminta para kyai agar mengawasi penerapan prokes di kalangan santri agar pesantren tak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Foto : Istimewa

CIMAHI, News.id - Sebanyak empat pesantren di Kota Cimahi menjadi tempat penularan Covid-19. Sejumlah santrinya pun sempat terkonfirmasi positif yang diduga tertular saat pulang ke rumah. Akhirnya pesantren menjadi salah satu klaster Covid-19 di kota itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan, berkaca dari hal tersebut pihaknya mengajak para ulama dan umaro di Kota Cimahi untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19 dengan pengetatan protokol Kesehatan (prokes).

"Para kyai dimohon agar terus menerus mengingatkan protokol kesehatan kepada santrinya. Maksudnya agar Covid-19 tidak masuk dan menular di lingkungan mereka," ucapnya usai menghadiri acara Forum Ulama Umaro Tingkat Kota Cimahi, Rabu (9/12/2020).

Dia menyebutkan, per hari ini total sudah 1.309 warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu bertambah 28 kasus jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Itu menandakan jika setiap harinya selalu muncul kasus baru di Cimahi.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network