Ilustrasi kasus penularan flu burung di Amerika. (Foto: Reuters)

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jawa Barat mewaspadai penularan Avian Influenza (AI) atau flu burung H5N1 varian 2.3.4.4b. Kasus flu burung menular ke manusia merebak di sejumlah negara Amerika, Eropa, dan Kamboja (Asia).

Meski begitu, Pemprov Jabar memastikan bahwa belum menerima laporan kasus flu burung di Jabar. Yang terdeteksi di Jabar adalah varian H5N1 biasa yang relatif masih belum berbahaya, yaitu di Kota Cirebon dan Kota Cimahi. 

Kabar flu burung di Jabar tersebut berdasarkan hasil laboratorium Balai Veteriner Subang. Laporan itu lantas dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Arifin Soedjayana mengatakan, diperlukan kewaspadaan baik dari jajaran kesehatan hewan, peternak unggas, maupun masyarakat untuk mengantisipasi H5N1 varian terbaru. 

Menurut Arifin, kewaspadaan diperlukan agar kerugian ekonomi akibat kematian massal unggas dapat dihindari. Selain itu, memastikan kebutuhan daging unggas masyarakat cukup, serta penularan virus dari unggas ke manusia (zoonosis).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network