Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini dinamai "Whoosh". Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. (Foto: Heri Purnomo/MPI)

Untuk pembangunan BRT, ujar Koswara, sudah ada progresnya termasuk konsultannya. "Mungkin progresnya mana saja yang mau dibangun. Di antaranya Depo di Rancanumpang Gedebage, kemudian Alun-alun jadi hub atau stasiun pertemuan beberapa koridor," ucap dia.

Menurut Kadishub Jabar, terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun moda transportasi publik. Pertama perencanaan, manajemen, pembiayaan, dan dampak.

"Untuk perencanaan sudah sering dibicarakan, baik dari jaman RK (Ridwan Kamil) sudah bicara aspek perencanaan," kata dia.

Aspek manajemen pengelolaan angkutan publik, ujar A Koswara, Dishub Jabar kekurangan lembaga penyelenggara. "Kami tidak punya BUMD untuk menyelenggarakan angkutan publik secara benar," ujar A Koswara.

Saat ini penyelenggara angkutan publik masih didominasi oleh para penyedia atau operator seperti koperasi atau pengusaha swasta.

"Posisi pemerintah lebih banyak di regulasi bukan penyelenggara. Karena penyelenggara ini menjadi amanat dalam peraturan perundang-undangan, pemerintah daerah itu harus menyelenggarakan angkutan publik, kita belum punya," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network