Karenanya, dalam implementasi Sekolah Toleransi, sikap-sikap nasionalisme dan kebangsaan itu akan diajarkan sebagai bagian dari budaya Pancasila yang harus dilakukan peserta didik. "Jadi kita akan buat tagline per hari seperti itu, menjadi bagian dari upaya kita," ucap Dedi Supandi.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto berharap, melalui Sekolah Toleransi, generasi muda memiliki sifat-sifat yang toleran, yakni menghargai sesama, mampu bekerja sama, dan menciptakan suatu kerukunan tanpa memandang suku, bangsa, dan agama.
"Sehingga, dari sekolah inilah kader-kader toleransi selalu muncul dan menjadi pioner di masyarakat. Tentu saja ini perlu kita tularkan di sekolah-sekolah lain karena memang toleransi ini menjadi satu kekuatan untuk menjaga persatuan dalam skala mikro, keluarga, masyarakat maupun di tataran bangsa dan negara Indonesia," kata Pangdam Jaya.
Editor : Agus Warsudi
bahaya radikalisme buku ajar radikalisme cegah radikalisme deklarasi antiradikalisme deklarasi tolak radikalisme gerakan antiradikalisme Depok Jawa Barat jawa barat
Artikel Terkait