BANDUNG, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyentil Jawa Barat karena aktivitas dan mobil masyarakat kembali meningkat seperti sebelum pandemi Covid-19. Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara menanggapi sentilan WHO itu.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, aktivitas dan mobilitas warga salah satu konsekuensi dalam pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kota dan kabupaten.
Saat ini, kata Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jabar mendorong pemulihan ekonomi yang membuat pergerakan masyarakat tidak dapat dihindari. Namun demikian, dalam setiap kegiatan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Tingginya mobilitas dan aktivitas warga itu merupakan konsekuensi dari upaya pemulihan ekonomi yang tengah dilakukan pemerintah. Meski begitu, ada batasan-batasan yang harus dipatuhi masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.
"Penerapan prokes tidak membuat masyarakat kaku dalam beraktivitas sehari-hari," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Uu menyatakan, pemberlakuan sanksi terhadap masyarakat dan pelaku ekonomi yang tak mematuhi prokes, tetap ditegakkan. Saksi terhadap pelanggar prokes masih berlaku.
Editor : Agus Warsudi
pemprov jawa barat pemprov jabar program pemprov jabar wagub jabar Wagub Jabar Uu Ruzhanul mobilitas mobilitas masyarakat mobilitas warga dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19
Artikel Terkait