“Kerja sama ini bukan sekadar kementerian meminta bantuan ITB dalam pembuatan teknologi tepat guna di masyarakat, tetapi ITB juga terbantu dengan akses yang dimiliki kementerian untuk lebih mengenalkan inovasi ITB lebih luas ke masyarakat,” kata Rektor ITB dikutip ITB.ac.id.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, saat ini desa memiliki modal yang cukup jika ingin memperbaiki masalah teknologi, tetapi mereka kurang akses dan pengetahuan untuk menggunakan teknologi tersebut.
Hal ini ditunjang dengan adanya Dana Desa dengan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 5 kali lipat dari Rp24 triliun menjadi Rp117 triliun.
“Sehingga melalui kerja sama dengan kampus terutama Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, teknologi sebagai pemecah masalah di desa bisa terealisasikan. Aplikasi Desanesha lah yang menjadi pioneernya,” kata Mendes PDTT.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung itb itb bandung pakar itb rektor itb kementerian desa kementerian desa pdtt kemendes pdtt Teknologi tepat guna daerah 3T
Artikel Terkait