Kreasi patung kepala manusia dari tanah liat yang dibuat di Pedamaran Pottery Studio, Jalan Pagersari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, KBB, yang bisa jadi alternatif mengisi liburan. (Foto/Dok)

Nama Pedamaran, ujar Iftikhar Ahmad Rajwie, berasal dari kata Podomoro yang memiliki arti datang semua atau berkumpul. Sehingga diharapkan Pedamaran dapat menjadi tempat berkumpul bagi semua orang untuk belajar seni rupa dari tanah liat.

Pengunjung yang datang tidak hanya melihat berbagai karya seni dari tanah liat, mereka juga bisa melihat langsung proses pembuatannya. Mengikuti pelatihan dan praktik membuat karya, membakar hasil keramik sendiri, hingga pemesanan produksi. "Jadi pengunjung bisa belajar, mempraktikan langsung, dan membawa hasil karyanya," ujar Iftikhar Ahmad Rajwie. 

Iftikhar menuturkan, Pedamaran Studio memberikan pelatihan painting on bisquit, melukis dan menghias mug, pot, piring dan mangkok setengah matang. On glaze hand painting, yakni melukis dan menghias mug, pot, piring, mangkok yang sudah dibakar menggunakan gelasir. 

Kemudian, fun hand building (Glazed), membuat keramik menggunakan tanah liat dengan teknik hand building. Fun with terracotta, membuat keramik menggunakan tanah liat merah dengan teknik hand building. Fun throwing atau membuat keramik dengan teknik putar dan ceramic jewelry making, membuat perhiasan menggunakan tanah porselen.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network