INDRAMAYU, iNews.id – Jenazah ketiga pendaki yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tiba di rumah duka, Senin (4/3/2019) dini hari. Mereka merupakan pelajar SMP yang berasal dari Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Indramayu.
Pantauan iNews, isak tangis keluarga dan kerabat korban pecah saat jenazah akan disemayamkan ke tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Mereka tak kuasa menahan kesedihan, beberapa bahkan histeris dan pingsan, seakan tak percaya atas peristiwa yang telah terjadi.
Patoni, paman salah seorang korban menuturkan, tak sekalipun ada firasat buruk atas musibah yang terjadi. Korban hanya izin kepada keluarga untuk jalan-jalan, namun bukan mendaki gunung.
“Kami terima kabar duka ini dari polsek. Mereka hanya izin mau jalan-jalan ke puncak, tidak bilang mau naik gunung,” ujar Patoni, Senin (4/3/2019).
Selain keluarga dan kerabat, para teman sekolah korban dari SMP Negeri I Sliyeg, tampak hadir saat pemakaman. Mereka juga merasa kehilangan, beberapa bahkan menangis.
Diketahui identitas ketiga korban yakni Ferdi Firmansyah, Luky Parikesit dan Agif Trisakti. Mereka ditemukan tewas oleh pencari batu di Gunung Tampomas, Sabtu (2/3/2019).
Penyebab kematiannya diduga akibat hipotermia. Selain mengevakuasi jasad para pendaki, tim SAR mengevakuasi kendaraan roda dua milik korban dan sejumlah peralatan mendaki.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait