Tangkapan layar detik-detik saat dan setelah pemukulan terjadi. (FOTO: video viral)

Dari awal kepemimpinan wasit, dari kacamata kami pemimpin pertandingan beberapa kali melakukan keputusan yang keliru, dan puncaknya di saat pluit panjang dibunyikan menandakan berakhirnya waktu normal dengan skor sementara masih imbang tanpa gol. Kronologisnya di menit injury time (menit 82), tim lawan mendapat kesempatan tendangan bebas tepat di depan garis kotak enam belas, eksekutor tendangan bebas tim Perses Sumedang melakukannya dengan baik langsung mengarah tepat ke gawang namun dapat ditepis sempurna oleh penjaga gawang pengganti (Kesya Zahrotu Nissa) yang baru saja masuk menggantikan penjaga gawang kami yang dikartu merah akibat pelanggaran tersebut di atas dan tak berselang lama wasit meniup pluit tanda berakhirnya waktu normal. 

Setelah pluit dibunyikan semua pemain menuju benchnya masing-masing, sang penjaga gawang yg menjadi pahlawan menepis tendangan bebas pun berjalan menuju bench Persima sambil sumringah kegirangan, disaat sedang merayakan keberhasilannya menepis peluang Perses untuk mencetak gol datanglah pemain Perses (Nomor Punggung 21 Novi Sovianti) berlari dari belakang dan memukulnya hingga tersungkur. 

Maka terjadilah kericuhan yang tidak bisa dihindarkan. Sebelum kick off extra time dilanjutkan, kedua pemain dipanggil wasit dan diperingati serta wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Kesya Zahrotu Nissa penjaga gawang Persima dan kartu kuning juga untuk pemain Perses Novi Sovianti yang melakukan pemukulan. Keputusan ini yang kami protes dan manajemen tim mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan pertandingan.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network