TASIKMALAYA, iNews.id - Korban mobil tertabrak kereta api di Pelintasan Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, ternyata seusai pulang piknik dari Pemandian Air Panas Citiis, Galunggung. Dalam peristiwa itu mengakibatkan 3 orang tewas dan satu lainnya masih kritis.
Taufik (50), orang tua salah satu korban korban tewas atas dari Muhamad Alif Mutaqin (19) mengaku kaget dengan lantaran anaknya menjadi korban dalam kecelakaan itu. Karena sebelumnya anaknya sempat berwisata ke Pemandian Air Panas Citiis, Galunggung.
“Pulang dari Citiis Galunggung, pulang subuh bersama teman-temannya,” ujar Taufik.
Taufik mengatakan, anaknya izin pergi bersama teman-temannya naik mobil ke Citiis, Galunggung. Mereka berangkat pukul 20.30 WIB. Dia mengaku sudah mengingkhlaskan kepergian Alif untuk selamanya.
“Langsung mau dibawa ke rumah untuk dipulasara dan dimakamkan,” kata dia.
Korban tersebut merupakan mahasiswa di Universitas Siliwangi (Unsil). Almarhum saat ini baru semester 3 dengan mengambil jurusan sejarah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait