BANDUNG BARAT, iNews.id - SDN Sukamaju, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memenfaatkan platform media sosial (medsos) TikTok menjadi media pembelajaran. Inovasi ini diterapkan agar siswa lebih kreatif dalam belajar.
"Seiring dengan perkembangan teknologi, guru harus memperbarui ilmunya dengan media pembelajaran berbasis IT. Salah satunya melalui platform media sosial TikTok," kata guru SDN Sukamaju Padalarang, KBB Handriyani Timor, Selasa (27/9/2022).
Handriyani Timor menyatakan, media sosial ibarat dua belah mata pisau tajam. Satu siti bisa menimbulkan dampak negatif apabila tidak diimbangi dengan kesadaran dan keilmuan.
Sebaliknya, di sisi lain, media sosial juga bisa memberikan dampak positif apabila digunakan dengan sebaik mungkin. Salah satunya menggunakan media sosial TikTok sebagai sarana pembelajaran.
"Melalui program Buat TikTok Suka-suka (BTS), kami mengarahkan siswa memanfaatkan TikTok guna meningkatkan minat belajar berbasis digital," ujar Handriyani Timor.
Pembelajaran yang dibuat, tutur Handriyani Timor, dirancang menyenangkan dan bermakna positif. Sebab TikTok merupakan aplikasi media sosial yang bisa dibuat berbagi video pendek dan streaming.
Aplikasinya juga cukup mudah diunduh di ponsel berbasih Android. Kemudian siswa diarahkan membuat video pembelajaran. Hanya saja, durasi di TikTok yang terbatas membuat tidak semua materi pembelajaran dapat dijadikan video.
Namun dapat dimanfaatkan menjadi referensi media pembelajaran yang relevan. Jadi sebelum melaksanan program BTS, guru harus menganalisis aset apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan program, merencanakan program dengan tahapan BAGJA. "Yakni Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
Aplikasi Tiktok platform TikTok pengguna tiktok tiktok aplikasi digital sekolah dasar siswa sekolah dasar sekolah dasar negeri bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait