Mitsubishi Pajero yang ditumpangi almarhum Dr Ir Yerry Yanuar ringsek akibt menabrak belakang truk tronton di Tol Cipali. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Dr Ir Yerry Yanuar meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di kilometer (km) 119.600 lajur B (arah Jakarta) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Jeep Mitsubishi Pajero yang ditumpangi korban menabrak bagian belakang truk tronton.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Subang Ipda Endang Sudrajat mengata, kecelakaan di Km 119.600 B Tol Cipali melibatkan dua kendaraan.  

"Dua kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni kendaraan Jeep Mitsubishi Pajero nopol D 1016 AIP dengan truk tronton Hino nopol BK-9460-CE, " kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Subang.

Saat ini, ujar  Ipda Endang Sudrajat, Unit Laka Lantas Polres Subang bersama Sat PJR Tol Cipali, tengah melakukan olah TKP. "Kami masih melakukan olah TKP saat ini," ujar Ipda Endang Sudrajat. 

Kronologi kecelakaan, Ipda Endang Sudrajat menjelaskan bahwa masih dalam pendalaman. Untuk kronologi, nanti diinformasikan kembali oleh Satlantas Polres Subang. 

"Korban satu orang meninggal dunia, atas nama Dr Ir Yerry Yanuar, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan PNS, dengan alamat Jalan Gamelan Nomor 30, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Itu (korban) infonya Kepala BKD Provinsi Jabar," tuturnya. 

Saat ini, petugas Satlantas Polres Subang meminta keterangan kepada pengendara Mitsubishi Pajero nopol D 1016 AIP bernama Abdul Azis (53), warga Sukaasih RT 05/10, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Sedangkan pengemudi truk tronton Hino BK 9460 CE atas nama Safei (49), warga Sumber Urip, Selupu, Rajang Lebong, Bengkulu, " pungkas Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Subang.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network