Polda Jabar memfasilitasi mediasi antara bobotoh dengan manajemen PT PBB di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung versus (vs) Persija Jakarta menetapkan tempat penukaran tiket online di Kodim 0618 Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung, Jalan Gudang Utara; Sesko AD, Jalan Aceh; Pussenif PPI, Jalan WR Suprtaman, Yon Zipur Jalan AH Nasution, dan Pusdikpom Cimahi. Bobotoh bisa menukarkan tiket online dengan tiket fisik secara kolektif.

Ketetapan itu terungkap dalam pertemuan antara manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dengan para bobotoh yang difasilitasi Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (30/9/2022). 
 
Dalam pertemuan itu, hadir Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono bersama jajarannya, kemudian dari kelompok suporter hadir perwakilan dari Viking Persib Club (PVC) dan The Bomb. 

Pertemuan dibuka oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi didampingi Direktur Intelkam dan para pejabat Polda Jabar. Wakapolda Jabar mengatakan, dalam situasi saat ini, harus terjalin kebersamaan untuk menjaga situasi aman dan kondusif. "Alhamdulillah sudah hadir dari manajemen PT Persib, silakan dibicarakan sama-sama," kata Wakapolda Jabar. 

Perwakilan dari Viking, Vio mengatakan, pertemuan ini merupakan momen yang ditunggu bobotoh. "Terima kasih kepada kepolisian yang memberikan ruang (dialog dengan manajemen PT PBB)," kata Vio. 

Pada pertemuan itu, ujar Vio, bobotoh tetap meminta agar penjualan tiket dijual secara kolektif untuk memudahkan bobotoh yang dari luar Kota Bandung.

"Contohnya, bobotoh dari luar kota untuk pembelian tiket itu sangat berat. Seperti yang dari Jampang (Kabupaten Sukabumi), perjalanannya jauh. Jadi kalau kolektif akan mempermudah," ujar Vio.

Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahyono mengatakan, terkait sistem penjualan e-ticket atau tiket online yang dipakai saat ini adalah untuk meningkatkan keamanan penonton dengan melihat kejadian pada Piala Presiden.

"Harapan bahwa penonton bisa membeli dengan satu NIK dan terhubung dengan Peduli Lindungi yang nantinya di hari H dapat ditukarkan dengan gelang. Dalam lima pertandingan terbukti berhasil dengan sistem penjualan tiket secara online ini," kata Direktur PT PBB. 

Terkait masalah pembelian tiket secara kolektif, tutur Teddy Tjahyono, justru tidak efektif dalam pengecekan tiket. Sedangkan system e-ticket ini dibuat untuk keamanan dan kenyamanan bagi bobotoh.

Setelah masing-masing menguraikan pendapat, didapat hasil dalam pertemuan itu, yakni, tetap mengikuti peraturan managemen namun untuk  kolektifitas hanya dilakukan saat pengambilan tiket. Sementara untuk pendafraran dan pembelian tetap online

Selain disepakati penukaran boleh dilakukan kolektif, pembelian tiket pun tetap online dan tidak boleh menjual lagi tiketnya kepada orang lain. Karena itu, tidak boleh ada penjualan tiket melalui calo.

Kemudahan yang diberikan dengan penukaran secara kolektif itu dengan syarat, untuk memudahkan verifikasi, tiket tersebut sudah diverifikasi oleh ketua grup. Maka tanggung jawab verifikasi diberikan kepada ketua group. Jika ada data yang tidak sesuai, ketua grup harus bertanggung jawab.

Brigjen Pol Bariza Sulfi menyatakan, penukaran tiket harus disesuaikan dengan lokasi dan alamat penonton. "Jadi, yang harus dikuatkan adalah datanya," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi. 

Untuk penukaran tiket kedepan bisa dibicarakan dengan baik-baik antara bobotoh dengan managemen PT PBB. Pengaturan pembelian tiket sudah cukup bagus untuk membuat suatu keteraturan dalam menjaga ketertiban dan keamanan penonton.

"Saya harap semua bisa menjadikan mekanisme ini sebagai standard yang baik demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tutur Wakapolda Jabar.

Penjualan tiket secara online,kata Brigjen Sulfi, mendapat dukungan dari PSSI dan malah dijadikan percontohan bagi event pertandingan pada wilayah lain. "Pertemuan selanjutnya diagendakan hari Selasa 4 Oktober 2022 bertempat di Polda Jabar," ucap Brigjen Pol Bariza Sulfi. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network