Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna. (Foto iNews/Adi Haryanto).

CIMAHI, iNews.id - Kota Cimahi, Jawa Barat masuk berstatus zona merah Covid-19 saat ini. Penyebaran virus corona hampir di semua wilayah kecamatan.

"Kita (Kota Cimahi) kembali masuk ke zona merah. Dasarnya, karena penyebaran Covid-19 di hampir semua wilayah kecamatan sangat tinggi," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Senin (14/9/2020).

Padahal sebelumnya kasus di Cimahi sempat menurun sehingga dinyatakan masuk di zona oranye. Tapi sekarang jumlah warga Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 262 orang. Rinciannya, 6 orang meninggal, 186 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 70 orang masih positif aktif.

Ajay menjelaskan penyebab tingginya angka warga Cimahi yang terpapar Covid-19 karena ada peningkatan aktivitas masyarakat. Salah satunya melakukan perjalanan ke luar daerah. Sepulang bepergian, tanpa disadari mereka membawa virus sehingga masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Terkait kondisi zona merah ini, dia meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Temuan kasusnya impor bukan penyebaran lokal. Pulang dari luar kota, ketemu sodara, lalu tanpa sadar menularkan. Itu yang kami sayangkan," ujarnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan empat daerah yang saat ini masuk zona merah. Dari keempat daerah itu, salah satunya Kota Cimahi, kemudian Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Walau masuk zona merah, tingkat pengetesan PCR di Cimahi sudah memenuhi standar WHO atau sudah di atas 1 persen.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network