Akibatnya, bus melaju tak terkendali hingga menabrak tujuh kendaraan lain dan empat unit rumah di lokasi kejadian. "Saat diturunan, bus mengalami rem blong. Saya sempat memberitahukan kepada para penumpang, bus sedang mengalami rem blong. Saya dan penumpang panik. Setelah bus menabrak rumah dan berhenti, saya masih tetap dikemudi. Kaki saya terjepit setir," ujar Ipay.
Dalam kondisi berlumuran darah, Ipay keluar dari bus. Ada warga yang iba melihat kondisinya, memberikan baju bersih. Setelah membersihkan diri, Ipay pergi ke sebuah rumah makan di Limbangan, Garut. Di sini dia melapor kepada pengurus PO Pandawa.
Ipay menuturkan, siap mempertanggungjawabkan insiden kecelakaan bus yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya itu. "Saat itu saya panik. Mau lapor ke perusahaan, HP (handphone gak ada). akhirnya saya lapor ke pengurus PO di cek poin, rumah makan," tutur Ipay.
Editor : Agus Warsudi
fakta kecelakaan maut kecelakaan maut korban kecelakaan maut tersangka kecelakaan maut ciamis kabupaten ciamis polres ciamis sopir bus sopir bus terperiksa sopir bus diamankan
Artikel Terkait