"Sehingga karena gaya gravitasi dan berat butiran itu sendiri, akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan lebat dan hail (butiran es), juga disertai angin kencang dan kilat/petir," ujarnya.
Fenomena seperti itu biasa terjadi pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Sebab selain masih memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, wilayah Bandung Raya juga memiliki kondisi atmosfer yang tidak stabil.
"Kami mengimbau apabila melihat awan gelap disertai suara gemuruh petir, dan angin kencang, diharapkan segera mencari tempat berlindung yang aman," tutur Teguh.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai butiran es dan angin kencang itu menyebabkan sejumlah kawasan dan ruas jalan terendam banjir. Seperti yang terlihat di kawasan industri Cibaligo. Bahkan, dalam beberapa video amatir yang beredar di media sosial, terlihat ada sebuah mobil yang terjebak genangan air.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait